Siswi Bunuh Diri karena Tak Dibelikan Motor
"Beberapa tetangga dan teman BI datang. Lalu dengan menggunakan sabit memotong tali tampar plastik biru yang menggantung jasad putrinya. Sementara tetangga ada yang melaporkan hal ini ke polisi," terangnya.
Sementara itu, kasus bunuh diri yang dilakukan remaja SMP di Kecamatan Kanigoro menjadi perhatian serius pemerhati perempuan dan anak di Blitar.
Sebab, belum hilang duka akibat aksi nekat gantung diri yang dilakukan EPA, sudah terjadi kasus baru lagi. Apalagi, remaja yang terlibat seorang cewek, sama dengan sebelumnya.
Pemerhati perempuan dan anak Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KP2A) Blitar Yulis Hasnawati menilai ada penyebab yang harus ditelusuri, yang mendorong anak-anak tersebut nekat bunuh diri.
"Karena itu, perlu kita cari sesuatu apa yang mendorong anak ini nekat melakukannya. Bukan hanya soal masalah pendidikan atau materi," tuturnya. (ady/sub/ziz/c9/diq/jpnn)