Siswi Melahirkan tanpa Suami, Dinkes Bantu Tes DNA
''Ini sangat menyesakkan," ujarnya.
Lebih-lebih, Bunga telah melahirkan bayi laki-laki pada Kamis (4/1). Dia juga terpaksa putus sekolah.
Di sisi lain, Saiun Alim, yang disebut-sebut Bunga sebagai ayah bayi laki-lakinya, ternyata menolak bertanggung jawab.
Pemuda 22 tahun asal Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, itu minta pembuktian dengan tes DNA.
"Itu memang cara paling akhir untuk mengetahui siapa ayah si bayi sebenarnya," papar Adi.
Jika memang proses itu dilakukan, dinas KB mungkin saja memberikan bantuan dana.
Sebab, anggaran memang berada di dinas KB dan P3A. Anggarannya menjadi satu dengan bidang pelayanan medis untuk korban-korban kasus KDRT.
Di bagian lain, Kepala Desa Kesamben Kulon menyampaikan masih menunggu kondisi Bunga pulih.