Siswi SMA Dianiaya Mantan Pacar
Sabtu, 23 Oktober 2010 – 09:25 WIB

Kejadian penganiayaan tersebut, menurut orangtua Rodiah, Indra Warman, berawal dari cerita asmara antara Rodiah dan “M” sekitar tiga tahun lalu. Namun, anaknya sudah memutuskannya dengan cara baik-baik. “Bahkan, saya sudah menemui orangtua beserta ninik mamak “M” dengan maksud baik pula agar “M” tidak lagi mengganggu anak saja. Saat itu, keluarga mereka menyepakati,” ujarnya menceritakan kasus ini kepada Padang Ekspres (grup JPNN), Jumat (22/10).
Setelah pembicaraan tersebut, Rodiah tak lagi berhubungan dengan “M”. Rodiah melanjutkan sekolah, sementara “M” merantau ke Jakarta. Lebaran lalu, “M” pulang kampung. Saat itulah “M” mulai merayu Rodiah lagi untuk berpacaran. Namun, gayung tak bersambut karena Rodiah tengah serius untuk bersekolah. “Saya tidak mempengaruhi anak saya. Yang jelas saya sebagai orangtua hanya ingin anak saya sekolah baik-baik,” jelasnya.
Diduga karena dendam dan sakit hati, “M” mengekspresikannya dengan melakukan penganiayaan terhadap Rodiah. Menurut saksi mata, kejadian tersebut berlangsung cepat. Ketika Rodiah usai dari jam belajar, tiba-tiba saja “M” bersama seorang temannya mendatanginya. Tanpa ba-bi-bu, ia merebut kunci motor Rodiah. Tak bisa melawan, Rodiah pasrah.