Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Siswi SMA Tewas Mulut Berbuih itu Diduga Korban Perdagangan Manusia

Rabu, 10 Agustus 2016 – 17:54 WIB
Siswi SMA Tewas Mulut Berbuih itu Diduga Korban Perdagangan Manusia - JPNN.COM
Warga dan teman korban mengantarkan jenazah DNA ke pemakaman. Foto: Metro Asahan/JPNN.com

jpnn.com - TANJUNGBALAI  – Menyeruak kecurigaan,  siswi kelas II di salah satu SMAN di Tanjungbalai yang tewas dengan mulut berbuih, Sabtu (6/8), merupakan korban perdagangan manusia.

Muncul dugaan, pelaku merupakan teman sekolahnya, inisial IP. Kecurigaan tersebut juga dirasakan Kepala SMA N 3 Tanjungbalai dan Asmidar (41) ibu kandung korban.

Alasanya kecurigaan tersebut, karena keterangan yang diberikan IP berbeda dengan keteranganya kepada keluarga korban dan pihak kepolisian. Kepada keluarga korban, guru mereka di sekolah dan teman-teman sekolah, IP mengaku melihat DE dalam kondisi sakit dibawa dua pria. 

Oleh kedua pria tersebut, IP disuruh membawa DE ke rumah sakit untuk berobat. Sementara kepada polisi IP mengaku ikut dalam acara pesta ulang tahun teman mereka di Hotel KM 7 di Jalan Sudirman sambil karokean.

“Kok keterangan si IP itu beda sama kami dan polisi,” ucap Asmidar (41)  ibu kandung DE.

Bahkan, Asmidar mengaku curiga dengan kematian anaknya yang selama ini dikenal berperilaku cukup baik. Hal yang sama juga diakui oleh para guru dan rekan-rekan korban di SMAN 3 Tanjungbalai.

“Selama ini, korban dikenal berperilaku yang cukup baik dan sopan, walaupun nilai pendidikannya tergolong biasa-biasa saja. Bahkan, setiap harinya di sekolah, korban sangat rajin beribadah.  Makanya begitu, mendengar kabar tentang kematiannya yang mendadak dan tragis itu, kami semua sangat terkejut.  Soalnya, selama belajar di sekolah ini, korban tidak pernah cabut/bolos sekolah maupun membuat hal-hal yang bertentangan dengan peraturan sekolah,” ujar Kepala Sekolah SMAN-3 Tanjungbalai Syawaluddin kepada wartawan.

Namun, saat wartawan mempertanyakan tentang perilaku dari IP (17), teman korban sebelum meregang nyawa, Syawaluddin langsung menggelengkan kepala. Katanya, walaupun mereka satu kelas, namun perilaku korban dengan temannya IP tersebut, sangat bertolak belakang.

TANJUNGBALAI  – Menyeruak kecurigaan,  siswi kelas II di salah satu SMAN di Tanjungbalai yang tewas dengan mulut berbuih, Sabtu (6/8),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close