Siswi SMP yang Dibunuh Teman Sekelas itu Ngaku Sudah Punya Pacar
jpnn.com - KEPERGIAN siswi SMP PGRI 10 Candi Sidoarjo, Rahayu Dian Pertiwi untuk selama-lamanya tidak pernah disangka oleh ayahnya Ruman, 36, dan ibu tirinya Novi Indah Kurnia, 25. Sebelum ditemukan tewas pada Selasa (24/11) sore lalu, gadis 14 tahun itu sempat diantarkan sang ayah berangkat ke sekolah pada Senin (23/10) sekitar pukul 07.00.
Untuk diketahui, Rahayu ini tinggal bersama Ruman (ayah) dan ibu tirinya, Novi. Ibu kandungnya bernama Poniti tinggal di Jombang. Sebelumnya Roman dan Poniti sudah bercerai. Lalu Roman menikah dengan Novi dan Rahayu tinggal bersama Roman dan Novi ini.
Kepada Radar Sidoarjo (JPNN Group), Novi menuturkan pertemuan terakhir dengan anaknya itu adalah sesaat sebelum dia berangkat sekolah.
Setelah itu, sekitar pukul 10.40, dia masih sempat mengirim pesan singkat ke anaknya yang memberi
tahu bahwa kunci rumah dititipkan ke budhenya.
“Setelah itu sudah tidak ada komunikasi lagi sampai hari Selasa itu. Saya telepon, SMS, tapi tidak ada jawaban. Saya terakhir telepon wali kelasnya, ternyata hari Selasa dia (Rahayu) tidak masuk sekolah,” ungkap Novi ditemui di depan kamar jenazah RS Pusdik Gasum Porong.
Perempuan ini mengaku tidak pernah memiliki firasat apapun sebelum tewasnya korban. Namun menurut dia, sang putri sejak dua minggu terakhir ini berubah menjadi periang.
Sebelumnya, sang putri memang dikenal pendiam dan tertutup.
“Dia baru saja dapat handphone baru, saya tidak tahu dapatnya dari mana. Katanya sih dari temannya. Selama ini memang minta ke saya atau ayahnya tapi belum bisa beliin,” paparnya.