Siti Atikoh: Kecerdasan Perempuan Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata
jpnn.com, JAKARTA - Siti Atikoh Supriyanti mengungkapkan saat ini sudah seharusnya perempuan memiliki self worth, kepercayaan diri dan berani untuk membuat pilihan sendiri.
Hal itu ia sampaikan saat hadir dalam Bincang Perempuan yang membahas mengenai kekerasan terhadap perempuan di Jakarta, Sabtu (25/11).
Istri calon presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo itu menguraikan sebagai seorang perempuan harus bisa membangun kesadaran pada sesama wanita, bahwa satu dengan lainnya memiliki hak yang sama dalam meraih cita dan mengambil peran dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kecerdasan perempuan tidak boleh dipandang sebelah mata. Ada banyak sekali perempuan cerdas nan kritis di Indonesia seperti Ibu Retno Marsudi yang saat ini berjuang keras dengan segala upaya untuk menyuarakan kedamaian di Palestina, ada ibu Sri Mulyani, Najwa Shihab, Angkie Yudistia dengan memperjuangkan berbagai hak teman-teman disabilitas," kata Siti Atikoh dalam siaran persnya, Minggu (26/11).
Sebagai seorang perempuan, Siti Atikoh menyebut, perlu adanya sikap untuk saling menguatkan sesama wanita, terutama wanita yang berada di titik terendah seperti korban KDRT, sebuah kelompok yang sehat, sangat membantu sesama wanita untuk pulih dari trauma kekerasan yang dihadapi.
"Bantu sesama wanita untuk kembali menemukan potensi diri dan kembali berdaya setelah melewati peristiwa keterpurukan," kata dia.
Pada sesi tanya jawab, seorang tamu undangan bernama Nova, menceritakan pengalaman pribadinya yang mengalami kekerasan dan berdampak pada kesehatan mentalnya. Merespons hal tersebut, Siti Atikoh memberikan semangat dan apresiasi dengan tindakan tepat yang dilakukan Nova.
"Yang dilakukan sudah baik dan tepat, memiliki inisiatif pribadi dengan didampingi oleh seseorang yang profesional. Kita perlu juga mencari orang yang paham dengan kondisi terkini kita. Mulai dari diri kita, kita harus saling support. Women empowered women," ujarnya.