Siti Fauziah Ungkap Pustakawan Harus Miliki Personal Branding, Ini Tujuannya
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah mengungkapkan membangun personal branding bagi seorang pustakawan menjadi sangat penting.
Pasalnya, personal branding akan mampu membangun citra positif perpustakaan di mata pemustaka.
Citra yang kuat ini akan menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi yang dipercaya dan dihormati.
“Pustakawan akan lebih mudah dikenali dan diingat oleh masyatakat serta akan dijadikan sebagai sumber informasi yang terpercaya dan profesional,” ujar Siti Fauziah, dalam sambutannya di acara Seminar Perpustakaan MPR dengan tema ‘Membangun Personal Branding Pustakawan Di Era Digital’, di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).
Hadir dalam acara sebagai narasumber antara lain, Pustakawan Madya Perpustakaan Universitas Indonesia Kalarensi Naibaho, Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando dan Pustakawan Madya Perpustakaan Kementan RI Juznia Andriani.
Siti Fauziah yang akrab disapa Ibu Titi ini mengatakan pilihan tema seminar sangat menarik, yang menempatkan personal branding menjadi satu keniscayaan yang harus ada dan menyatu dalam diri pustakawan.
Apalagi di era modernisasi digital yang serba cepat dan efisien.
Menurut adia, era digital tidak akan terlihat lagi perpustakaan hanya menjadi tempat meminjam buku dengan sistem administrasi yang secara manual, dari mulai mencari buku dan mencatat pada lembar peminjaman yang diselipkan di dalam sampul belakang buku.