'Skill' di Atas Rata-rata, Berpeluang Main di Eropa
Jumat, 26 Februari 2010 – 05:17 WIB
KERINGAT bercucuran membasahi wajah Abdul Malik, 12, seusai berlatih juggling dan mendribel bola di lapangan International Sport Club Indonesia (ISCI), Ciputat. Gerakannya gesit saat menggiring bola. Tembakannya ke arah gawang juga akurat.
Delapan bulan lalu, bocah asal Kampung Junok, Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura, itu diboyong ke Jakarta untuk dilatih di Sekolah Sepak Bola Indonesia (SSI) Arsenal karena dinilai memiliki skill istimewa.