Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Slank Harus Tunduk, yang Paling Tinggi itu Allah

Senin, 24 Desember 2018 – 10:45 WIB
Slank Harus Tunduk, yang Paling Tinggi itu Allah - JPNN.COM
Slank di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (23/12) malam. Foto: Dedi Yondra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - "Slank harus tunduk. Karena yang paling tinggi itu Allah," begitu kata Bunda Iffet di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (23/12) malam.

Ibunda Bimbim itu sengaja tampil memberi pesan di sela perayaan 35 tahun usia grup musik Slank yang dihadiri puluhan ribu penonton. Dia ingin Slank tetap membumi, tidak sombong meski sudah 35 tahun eksis di industri musik.

Konser bertajuk Indonesia Now itu berjalan sangat meriah. Tiga jam sepuluh menit dipersembahkan Slank untuk Slankers (fan) yang datang dari seluruh Indonesia. Lebih dari 30 lagu dan beberapa kejutan menghiasi berlangsungnya pertunjukan.

Slank muncul di atas panggung pada pukul 20.30 WIB, sesaat setelah lagu Indonesia Raya dinyanyikan dan kembang api diletuskan. Adalah Kaka, sang vokalis yang pertama kali menampakkan diri. Dia membuka konser dengan medley lagu Cinta Kita, Menyakitimu, dan Anyer 10 Maret. Ketiga lagu itu dibawakan hanya diiringi suara piano. Spontan nyanyian massal puluhan ribu penonton pun mulai terjadi.

Tidak lama berselang, muncul wajah Presiden Joko Widodo di layar panggung. Dia menyampaikan sambutan berisi ucapan duka untuk korban tsunami Anyer dan sekitarnya. Selain itu, Jokowi juga memohon maaf tidak bisa menyaksikan perayaan ulang tahun Slank di GBK. Namun dia mengirim doa agar band yang diisi Bimbim, Kaka, Abdee, Ivanka, dan Ridho itu terus berkarya di usia 35 tahun.

Sambutan Jokowi itu dilanjutkan oleh Kaka yang mengajak penonton untuk mengheningkan cipta. Gunanya yakni mengirim doa untuk para korban dan warga yang terkena tsunami di Anyer dan sekitarnya. "Mari kita mengheningkan cipta buat saudara kita di Anyer dan Lampung," ujar Kaka di atas panggung.

Momen mengheningkan cipta disambung Slank dengan lagu Solidaritas. Slank tampaknya ingin memperlihatkan betapa mereka ikut berduka atas bencana yang terjadi Sabtu (22/12) kemarin.

Pesta ulang tahun Slank kini mulai heboh lewat hit Mars Slankers. Lagu tersebut sukses membuat Slankers semakin bergoyang dan bernyanyi bersama. Sama seperti saat lagu Garuda Pancasila dibawakan. Panggung dengan ukuran besar menampilkan background merah putih sepanjang lagu. Terdapat juga tulisan Slank Is Pancasila di layar utama.

Bunda Iffet berpesan agar Slank harus tunduk. Karena yang paling tinggi itu Allah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close