Smallfoot: Kisah Manusia dari Sudut Pandang Yeti
jpnn.com - Meski tidak tinggal di negara empat musim, tentu banyak orang yang tahu tentang kisah Yeti. Raksasa itu banyak muncul di film maupun buku.
Sosoknya digambarkan tinggi, putih, dan berbulu lebat. Ia meninggalkan tapak kaki besar sehingga dijuluki Bigfoot.
Nah, film Smallfoot menawarkan sudut pandang berbeda. Kisahnya dibalik. Kali ini Yetilah yang bercerita tentang manusia.
Film produksi Warner Animation Group itu mengadaptasi cerita Yeti Tracks karangan Sergio Pablos. Tokoh utamanya, Migo. Dia merupakan anak Dorgle, Yeti yang bertugas membunyikan gong dan mengatur jam terbit matahari.
Migo hidup bersama para Yeti lainnya di sebuah gunung bersalju terpencil, jauh di atas awan.
Suatu hari, dia melihat pesawat jatuh di kawasannya. Di sana Migo untuk kali pertama melihat smallfoot alias tapak kaki manusia. Jejak mungil, di dunia Yeti, dianggap mitos. Migo melaporkan hal itu. Tapi, tidak ada yang percaya.
Dia pun diusir Stonekeeper, pemimpin para Yeti di sana. Ketika diusir itulah, Migo justru bertemu dengan Percy Patterson.
Percy adalah penggarap film dokumenter alam liar. Awal pertemuan mereka tidak mulus. Percy dan Migo sama-sama ketakutan.