SMAN 5 Palangka Raya Diduga Rekayasa Kelulusan Calon Siswa
Selasa, 26 Juni 2012 – 11:03 WIB
Disinggung mengenai nasib 24 siswa yang dicoret, Ikhwanudin mempersilakan menanyakan kepada pihak sekolah atau panitia P2DB. “Kami siap saja memberi penjelasan. Tetapi hanya secara umum. Untuk teknisnya bisa tanyakan kepada sekolah yang bersangkutan,” kata kepala dinas singkat.
Seperti diketahui, pengumuman hasil seleksi P2DB SMAN Plus dipertanyakan. Pengumuman yang dilaksanakan Sabtu (23/6) pekan lalu itu dinilai tidak transparan. Salah satunya hanya melampirkan nomor peserta dan asal sekolah. Ketidaktransparanan ini disampaikan sejumlah orang tua calon siswa di Gedung Biru Kalteng Pos (JPNN Grup) Grup Jalan Tjilik Riwut km 2,5.(bud/nto/*/yon/fuz/jpnn)