Smelter di Lokasi Tambang Dinilai Lebih Efisien
Senin, 06 Januari 2014 – 15:51 WIB
Terakhir, Kurtubi meminta dalam 1-2 tahun ke depan, pemerintah memberi kelonggaran pada perusahaan-perusahaan tambang yang sudah komit membangun smelter merampungkan pembangunannya. Bila tidak selesai sesuai deadline yang diberikan, barulah diberikan sanksi berupa pemutusan kontrak.
"Membangun smelter itu menguntungkan, saya tidak sependapat dengan peprusahaan yang berpandangan membangun smelter rugi, kalau rugi bagaimana smelter di luar negeri itu hidup?," tuntasnya.(fat/jpnn)