SMK 29 Terus Kampanyekan Kecintaan pada Penerbangan
Curi Perhatian dengan Jabiru, Hias Stand di PRJ dengan Ribuan Miniatur PesawatSelasa, 10 Juli 2012 – 01:10 WIB
![SMK 29 Terus Kampanyekan Kecintaan pada Penerbangan SMK 29 Terus Kampanyekan Kecintaan pada Penerbangan - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/picture/watermark/20120710_001520/001520_953881_jabiru.jpg)
Pesawat baling-baling buatan SMK 29 Jakarta yang dinamai Jabiru. Foto : Dokumen JPNN
Karenanya tak berlebihan jika SMK 29 dikukuhkan oleh Pemerintah DKI Jakarta sebagai ikon kebanggaan Jakarta. ”Kami berharap, pesawat ini nantinya dapat diproduksi massal, bukan cuma untuk pameran,” imbuh Budiman.
Diakuinya, bahan-bahan produksi Jabiru memang berasal dari Australia. Sebab, hampir 95 persen bahannya adalah komposit kimia yang harus diimpor. Meski demikian untuk bahan pendukungnya bisa dibuat dari industri lokal. Selain itu, seluruh proses perakitannya murni dikerjakan oleh siswa-siswa SMK 29 dengan bimbingan instruktur penerbangan dari Garuda Indonesia, TNI AU, Federasi Aerosport Indonesia dan Lion Air.
Budiman menambahkan, Jabiru sudah sejak 2008 dirintis, atau jauh-jauh hari sebelum siswa-siswa SMK di Solo merakit mobil Esemka. Dengan dukungan Pemda DKI, Jabiru dirancang menjadi pesawat dengan empat temat duduk, yakni dua kursi untuk pilot dan co-pilot, serta dua kursi penumpang. Pesawat itu memiliki bobot 200 kilogram itu memiliki rentang sayap 9,5 meter, panjang badan 6,5 meter dan tinggi 2,4 meter.