Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

SMK Tetap Sekolah, Bukan Pabrik

Minggu, 12 Februari 2012 – 23:33 WIB
SMK Tetap Sekolah, Bukan Pabrik - JPNN.COM
Mendikbud Mohammad Nuh. Foto: Arundono/JPNN
Yang penting intinya sekarang ini anak-anak mengenal sistem aeromatic dan pesawat itu. Sehingga nanti ketika mereka bekerja di penerbangan, mereka pasti bisa di situ. Coba bayangkan, selama 5 tahun terakhir ini berapa perusahaan-perusahaan di Indonesia ini membeli pesawat maupun BUMN dan swasta? Itu semua kan membutuhkan teknisi, maka SMK itu bisa mengisi peluang yang ada di perusahaan penerbangan itu. Bukan membuat pesawatnya. Saya kira itu target terlalu ambisius lah kalau masuk ke wilayah sana.


Kalau diawali dengan merakit pesawat perintis ataupun pesawat untuk keperluan pertanian?

Kembali lagi, pesawat itu kan tingkat kebutuhannya tidak sebanyak mobil dan motor. Apalagi uji kelayakannya tidak mudah. Industri sebesar PT Dirgantara Indonesia (DI) saja harus berusaha keras untuk memperoleh predikat layak. Maka itu, SMK itu sasarannya bukan ke sana. Ini semua sasarannya itu mengisi peluang tenaga kerja itu tadi


Masalah uji kelayakan Mobil Esemka, sampai dimana perkembangannya?

Uji kelayakan itu kan harus dilakukan dengan lintas kementerian. Kan tidak mungkin buat sendiri, dinilai sendiri dan dipakai sendiri. Itu kan tidak benar. Mesti harus ada K/L yang terkait. Paling tidak ada 3 K/L yang terkait. Untuk uji emisi kita akan gandeng Kemristek dan Kemenhub. Kalau sudah model fabrikasi dan penjualannya berarti kita akan menggandeng Kemenperin dan Kemendag. Jadi, memang kita bisa melakukan uji internal. Tapi kalau untuk mengeluarkan sertifikasi atau sertifikat kelayakan dari sisi emisi, kita tidak bisa. Harus dilakukan oleh kementerian yang berwenang. Selanjutnya, juga harus ada jaminan after sales servicenya


Berarti dalam waktu dekat belum bisa dikeluarkan sertifikat kelayakannya?

Iya, belum. Tapi kata belum ini bukan berarti tidak akan dilakukan. Tetap terus akan dilakukan proses sertifikasi kelayakannya. Tapi tahun 2012 ini memang tahun untuk uji-uji kelayakan itu tadi. Oleh karena itu tahun ini fokus untuk audit semuanya.

Maka dari itu, biarkan ini berjalan sesuai dengan mekanisme designnya dan akhir tahun ini diharapkan semuanya sudah rampung. Sehingga tahun 2013 sudah masuk proses selanjutnya.

SMK naik daun. Diawali heboh mobil Esemka, pemberitaan mengenai karya-karya fenomenal siswa-siswa SMK terus berlanjut. Tidak hanya merakit mobil,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close