Soal Afirmasi, Golkar Tak Konsisten
Selasa, 31 Maret 2009 – 22:06 WIB
Menurut Ani, pentingnya mengakomodasi dan merealisasi afirmasi dalam pemilu 2009 ini jangan dipahami sebagai politik belas kasihan terhadap perempuan. Bangsa ini tengah mengalami kesenjangan gender hingga sangat berpengaruh terhadap kebijakan. “Ada kesenjangan riil soal gender. Sangat jomblang, 95 berbanding 5. Ini sangat berpengaruh pada pada produk kebijakan,” tegas Ani Sutjipto.
Afirmasi bukanlah sebuah keinginan untuk memberikan tempat yang lebih atau kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Afirmation Action lebih kepada membukakan akses kepada perempuan untuk sama-sama bertarung dengan laki-laki secara fair play, imbuhnya.Jika para perempuan pada akhirnya lolos untuk jadi anggota dewan jangan pula diartikan sebagai kebaikan hati kaum laki-laki. Mereka itu dalam kenyataannya ikut bertarung, kata Ani.