Soal Dana Desa, Tommy Soeharto: Apakah Masyarakat Akan Makan Batu?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto menilai dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah belum bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, selama ini dana desa tersebut hanya diarahkan pada pembangunan infrastruktur di pedesaan. Menurutnya, dana desa tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan ekonomi rakyat.
Ketua Umum Partai Berkarya itu juga menyampaikan bahwa, saat ini kucuran dana desa dari pemerintah cukup besar. Yakni mencapai Rp 70 triliun setiap tahunnya.
“Namun sangat disayangkan bahwa dana tersebut hanya diarahkannya untuk infrastruktur. Ini tentunya apakah masyarakat akan makan batu, makan aspal, tentu tidak," terangnya saat menghadiri Rakornas Parade Nusantara yang diadakan di Asrama Haji, Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/3).
BACA JUGA: Jokowi: Dalam 4 Tahun, Dana Desa Hasilkan 191.000 Km Jalan dan 24.000 Posyandu
Maka dari itu, setelah ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina Parade Nusantara, Tommy akan berupaya untuk mendorong adanya peningkatan ekonomi rakyat. Yakni dengan menerapkan ekonomi pedesaan. Yang mana ekonomi tersebut merupakan ekonomi ramah lingkungan dan berbasis pada yang yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
"Dan untuk meraih itu, tidak bisa terlepas dari sosial politik. Karena bagaimanapun dalam membuat program yang baik tanpa didukung dengan kebijakan pemerintah daerah yang baik tidak akan berjalan dengan baik," ucapnya seperti dilansir JawaPos.com.
Karenanya, masih kata Tommy untuk bisa mendapatkan kebijakan yang baik, salah satunya dengan cara menempatkan kader-kader Partai Berkarya di kursi wakil rakyat. Tidak hanya di Provinsi tetapi juga di DPR RI. "Dengan itu maka bisa mempengaruhi kebijakan dari pemerintah," pungkasnya.(JPC/jpnn)