Soal Haji, Pemerintah Dinilai Berhasil Dekati Arab Saudi
Jumat, 28 Juni 2013 – 02:39 WIB
"Renovasi itu dijadwalkan berlangsung tiga tahun, sehingga peningkatan daya tampung itu baru bisa digunakan 2016. Jadi wajar kita meminta naik sampai 200 persen," katanya.
Dijelaskannya pula, rombongan Menag saat bertemu pejabat di Arab Saudi tidak hanya membicarakan soal kuota. Sebab, ada beberapa hal lain terkait jemaah haji asal Indonesia yang juga direspon positif oleh Kerajaan Arab Saudi.
Raditiyo mencontohkan biaya kontrak pemondokan dan "service charge" hanya dibayarkan sesuai dengan jumlah jamaah yang berhaji. "Jadi kelebihan uang kontrak pemodokan dan biaya lain, bisa dikembalikan atau disiapkan untuk tahun berikutnya," katanya.(ara/jpnn)