Soal Ini, Australia Memilih Banten
Sedangkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten, Babar Suharso menambahkan, tingginya minat investasi di Banten dibuktikan dari kecenderungan naiknya nilai investasi di Banten, terutama pada PMA, dan kerjasama investasi dengan perusahaan asal Australia NPCL diharapkan akan memicu pertumbuhan investasi di Banten.
“Kita akan melakukan meeting dengan investor dari Asutralia NPCL, termasuk menentukan nilai investasi yang akan ditanam. Saya kira investor lain juga sudah mulai minat investasi di Banten. Target investasi Banten di tahun 2016 mencapai Rp 50 triliun, kita sangat terbuka bagi PMA, apalagi prospek PMA sangat bagus," pungkasnya.(fas/jpnn)