Soal Kematian 6 Warga Puncak Papua, Wapres Ma'ruf Amin: Bukan Kelaparan, Tetapi Diare
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak, Darwin Tobing mengatakan selain kekeringan, ada juga fenomena salju dan hujan es yang mengakibatkan sebagian tanaman pangan di sana rusak.
Dia menegaskan tidak ada kelaparan di wilayah kerjanya.
"Salju dan hujan es menjadi fenomena yang mengakibatkan pangan rusak mutunya. Jadi tidak ada indikasi kelaparan. Makanan ada, tetapi tidak berkualitas," kata Darwin.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan yang diiringi cuaca dingin ekstrem terjadinya hujan es di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
BNPB menyebutkan kekeringan itu menyebabkan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih hingga mengakibatkan enam warga yang meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia.
"Sempat kesulitan mendapatkan air bersih hingga mengakibatkan enam warga yang meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi meninggal dunia. Kematian karena diare dan dehidrasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
Adapun penanganan darurat yang telah dilakukan meliputi penyelidikan epidemiologi kepada para korban yang meninggal dunia oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah.