Soal Kontrak Shin Tae Yong di Timnas Indonesia, Peri Sandria Yakin PSSI Bijaksana
Namun, kalaupun PSSI tidak memperpanjang lagi kontrak Shin, penyerang Timnas Indonesia saat meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 1991 itu memakluminya pula, lantaran dia percaya keputusan tersebut diambil melalui pertimbangan matang.
Sebab, lanjut Peri, Shin sebagai pelatih juga memiliki beberapa kekurangan selama berkiprah di Indonesia.
"Mungkin terkait bagaimana metode Shin dimengerti oleh para pemain," kata laki-laki yang pernah menjadi penyerang tersubur Liga Indonesia sepanjang masa dalam satu musim dengan 34 gol pada musim 1994-1995, sebelum dipecahkan oleh Sylvano Comvalius di Liga 1 2017 (37 gol).
Perihal kontrak Shin Tae Yong, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa perpanjangan kontraknya akan ditentukan setelah Piala Asia U-23 2024 di Qatar yang digelar pada 15 April-3 Mei.
Shin Tae Yong dikontrak PSSI sejak 1 Januari 2020.
Dalam prosesnya, kontrak tersebut beberapa kali diperpanjang dan, terbaru, sampai 30 Juni 2024. (antara/jpnn)