Soal Laut China Selatan, Sekjen ASEAN Tolak Disebut Gagal
Brunei Darussalam Ketua 2013Rabu, 21 November 2012 – 05:05 WIB
Menurutnya, KTT melihat masih banyak potensi yang bisa dimanfaatkan di waktu mendatang. "Di sini kami mengejar kerangka kerja sama, koordinasi, dan kami punya agenda yag lebih besar," sambung Surin.
Dia mengakui ada usulan dari Kamboja agar tidak menginternasionalisasi persoalan tersebut, sementara hal itu bertolak belakang dari keinginan Filipina. Namun menurut Surin, forum memiliki konsensus tidak ada negara anggota yang memaksakan kepentingannya sendiri. "Kami ingin konsentrasi dalam kerjasama, koordinasi, dan integrasi," kata pria asal Thailand itu.
Senada, Menlu Marty Natalegawa mengatakan, meski belum bisa melahirkan tata perilaku (code of conduct/ COC) terkait Laut China Selatan, namun pembahasannya tetap positif. "Positif dalam arti mengarah pada dukungan upaya ASEAN dan Tiongkok untuk melaksanakan DOC (Declaration of Conduct). Bagian utama dari pelaksanaan DOC adalah dicapainya secepat mungkin apa yang dinamakan COC," katanya sebelum mengikuti pertemuan bilateral RI " Myanmar di Peace Palace.