Soal Lobi Abraham Samad, PDIP Tak Mau Disalahkan
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tak mau disalahkan terkait pertemuan antara Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu jelang pemilu presiden lalu. Meski pelaksana tugas Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengakui pernah bertemu Abraham untuk membahas soal bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, namun partai berlambang kepala banteng itu tak bisa serta-merta dianggap melanggar aturan.
Politikus PDIP yang duduk di Komisi III DPR, Masinton Pasaribu mengatakan, pertemuan itu terjadi karena Abraham yang getol ingin jadi cawapres bagi Jokowi. Karenanya, kata Masinton, baik Abraham maupun timnya melobi para petinggi PDIP.
"Yang aktif dan pro-aktif untuk menggagas pertemuan itu bukan PDIP loh. Menurut penjelasan Hasto itu timnya Abraham Samad yang sangat gencar dan aktif melobi,” ungkap Masinton usai menjadi pembicara sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (7/2).
Masinton menambahkan, soal adanya dugaan pelanggaran dalam pertemuan itu kini sudah diusut kepolisian. Karenanya ia enggan berkomentar banyak.
Selain itu, katanya, PDI-P juga belum membahas lebih lanjut mengenai pertemuan Hasto dengan Abraham Samad. Termasuk apakah Hasto bakal mendapat sanksi dari partai.
"Belum. Belum dibahas di mahkamah kehormatan partai," pungkasnya.(chi/jpnn)