Soal Narkoba di Ruang Kerjanya, Bupati Dirwan Curigai Dua Orang
Sebab, kata Dirwan, Senin (9/5), sehari sebelum penggeledahan BNN, kedua orang ini menjadi tamunya di kantor Bupati. Bahkan keduanya rela menunggu hingga 3 jam di luar ruangan, dan setelah masuk ke ruangan bupati, orang ini duduk di ruang kerja bupati selama 30 menit bersama sekitar 8 hingga 9 tamu lainnya.
Kecurigaan Dirwan bertambah saat ia menanyakan keperluan kedua tamu itu menemui dirinya. Kedua orang ini menjawab ingin bertemu di rumah pribadinya malam hari untuk menyampaikan maksud kedatanganya itu. Hanya saja hingga tengah malam ditunggu di rumah, keduanya tidak muncul.
Ternyata keesokan harinya, Selasa (10/5), BNN menggeledah ruang kerjanya dan menemukan narkoba satu bungkus terselip di kursi ruang tamu tempat yang bersangkutan duduki serta di atas karpet dekat kulkas.
“Saya tidak mau menyebutkan orangnya, silakan BNNP mengungkap pelaku sebenarnya. Namun saya yakin narkoba itu bukan dilempar dari luar, tetapi sengaja dibawa masuk ke ruangan saya oleh pelaku,” imbuh Dirwan.(369/ray/jpnn)