Soal Penggusuran Warga Bukit Duri, Ini Harapan DPRD DKI
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah warga gusuran Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan bersama perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum mendatangi Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/1).
Dalam pertemuan yang dilakukan sekitar satu jam itu, para warga khawatir dengan rumah mereka yang dibongkar oleh pemerintah kota. Hanya satu warga yang bernama Daud yang tengah menempuh jalur hukum atas rumahnya.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif mengapresiasi Wali Kota Jakarta Selatan terkait penggusuran rumah warga Bukit Duri. "Karena sudah sangat baik hanya tinggal satu warga yang tidak terima untuk digusur, tidak seperti Kampung Pulo yang dahulu," kata Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (12/1).
Syarif menjelaskan, Pemprov DKI harus menghormati keputusan satu orang yang menempuh jalur hukum. Sementara, warga yang sudah mendapat kunci rumah susun bisa tinggal dengan nyaman.
"Saya minta sama warga juga yang sudah menerima unit rusun jangan dikompori. Jadi makin panas. Biarkan yang sudah menerima biar pindah enggak apa-apa," ucap Syarif.
Syarif meminta Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI untuk meperbaiki rusun yang sudah ada. Sehingga, warga bisa tinggal dengan nyaman. Mereka juga harus menyediakan tempat usaha kecil-kecilan.
"Masa iya sampai di sana (rusun) enggak punya usaha miskin juga jadinya," ungkap Syarif. (gil/jpnn)