Soal Penghapusan Honorer, Pak Sekda: Orang Pusat Kadang Tidak Tahu
"Tinggal bagaimana sistem outsourcing antara pemerintah daerah dengan pihak ketiga jangan sampai merugikan mereka (honorer)," ujarnya.
Indra juga menyebut kinerja tenaga honorer di daerahnya sangat luar biasa, bahkan melebihi para Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Dari dahulu saya katakan ini kebutuhan kami, orang pusat kadang tidak tahu kami membutuhkan tenaga mereka (honorer, red)," tegas Indra.
Dia menambahkan, keberadaan honorer itu sangat dibutuhkan untuk sejumlah bidang kerja yang tidak terisi oleh ASN.
Baca Juga: Kasus AKP ZA Berduaan dengan Istri Perwira, Pernyataan Kombes Syahran Tegas
"Seperti petugas kebersihan ratusan orang, personel Satpol PP 98 orang, dan Damkar, belum di OPD lain yang memang selama ini kami kekurangan SDM," ungkap Indra. (ant/fat/jpnn)