Soal Pengungsi Rohingya di Aceh, Ganjar Optimistis Mahfud MD Mampu Menanganinya
“Kita butuh lebih kritis, kita butuh lebih analitis karena sangatlah penting untuk membaca perubahan-perubahan lingkungan eksternal apalagi dunia yang saat ini berlangsung begitu cepat,” tambah Ganjar.
Selain itu, dia mengingatkan perlu adanya refleksi kebebasan dalam menghadapi tantangan geopolitik. Sebab, Indonesia menganut paham politik bebas aktif sesuai kondisi saat ini.
Dengan demikian, kebebasan yang dianut bukan hanya kebebasan untuk tidak memihak, namun juga kebebasan di antara individu untuk mencari partner yang sama-sama menguntungkan dan saling menghormati.
Lebih lanjut, menurut Ganjar aktif juga harus bisa didefinisikan ulang (redefine) bahwa Indonesia aktif di perdamaian dunia, maka harus aktif mengemukakan solusi pada negara-negara yang tengah berkonflik.
“Karena konflik itu berdampak terhadap segala hal termasuk ekonomi, gelombangnya bisa sampai ke Indonesia,” imbuhnya.
"Maka menciptakan keamanan dan perdamaian di kawasan berkonflik itu penting, kemudian organisasi yang di dunia penting, terutama PBB dan ASEAN yang bisa adjust dengan kondisi terkini," pungkas Ganjar.
Dalam kunjungannya ke Tenggarong, Kutai Kartanegara Ganjar bertemu dengan Sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Arifin dan para seniman. Ia mendapat kesempatan ikut serta menarik Kanjar Ganjur yang merupakan warisan dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Oleh Narda Margaretha Sinambela
Editor : Sigit Pinardi
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: