Soal Rencana Pemblokiran Pasokan Sawit ke Nestle, Begini Tanggapan Astra Agro
jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) menegaskan komitmen atas tata kelola perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Hal itu menanggapi pemberitaan di berbagai media massa tentang rencana Nestle SA yang akan meminta pemasok mereka untuk tidak membeli minyak sawit dari tiga entitas yang terkait dengan Astra Agro.
Senior Vice President of Communications and Public Affair Astra Agro Tofan Mahdi mengatakan Nestle SA komitmen tersebut mencakup upaya perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).
Menurut Tofan, Nestle SA bukan pembeli langsung minyak sawit dari anak-anak perusahaan Astra Agro sehingga tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak sesuai kondisi objektif di lapangan.
"Rencana pemblokiran pasokan ke Nestle SA ini menyusul desakan dari Friends of The Earth (FoE), sebuah LSM lingkungan internasional yang menuduh usaha Astra Agro merusak lingkungan dan melakukan pelanggaran HAM," ujar Tofan, Senin (3/10).
Mengutip Bloomberg, informasi tentang rencana pemblokiran pasokan oleh Nestle tersebut diketahui dari surat perusahaan makanan asal Swiss tersebut kepada Friends of The Earth yang dilihat oleh Bloomberg.
“Materi yang disampaikan oleh FoE yang menjadi dasar rencana pemblokiran Nestle tersebut, merupakan isu lama yang sudah terklarifikasi di tahun-tahun saat kejadian” kata Tofan.
Selain itu, manajemen Astra Agro juga menegaskan tidak pernah melakukan kriminalisasi kepada masyarakat seperti yang dituduhkan FoE.