Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soal Rencana Penerapan BMAD Terhadap Produk Keramik Asal China, Pengamat Ingatkan Airlangga, Simak

Rabu, 31 Juli 2024 – 19:30 WIB
Soal Rencana Penerapan BMAD Terhadap Produk Keramik Asal China, Pengamat Ingatkan Airlangga, Simak - JPNN.COM
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

Lebih tragis lagi, tambah Robi, selain melakukan balasan, Cina juga bisa saja menarik investasinya dari dalam negeri.

“Jadi, tidak sampai di situ dia melakukan balasan yang serupa kemudian investasi yang rencana akan ditanam di Indonesia kemungkinan akan ditahan atau bahkan tidak jadi," ucapnya.

Menurut Robi, saat ini China sudah menjelma menjadi raksasa ekonomi dunia. Ia meyakini Indonesia tidak akan diadukan ke organisasi perdagangan internasional (WTO) sebab tanpa WTO pun China bisa melakukan aksi balasan yang kontan terhadap Indonesia.

“Saya tidak yakin China melakukan ya, karena powernya dia jauh lebih kuat, karena tanpa WTO pun dia melakukan aksi balik dengan anti dumping misalkan Indonesia 200%, dia 300% atas barang-barang masuk dari Indonesia ke China, mau ngapain habis itu investasinya ditarik dari Indonesia misalnya,” ucapnya.

“Saya kira merepotkan. Jadi, menurut saya tidak akan memerlukan jasa WTO tetapi power Cina selama ini itu bisa melakukan dengan aksi-aksi balasan yang menurut saya tidak terlalu baik hubungan kedua negara itu,” imbuhnya.

Menurut Robi, jangan sampai perlakuan Indonesia ini menyulut perang dagang seperti yang terjadi dengan Amerika.

Sebab itu, untuk saat ini Indonesia harus mengukur diri, dan tidak terlalu frontal mengeluarkan kebijakan yang menyangkut dengan negara lain.

“Berikutnya dampak dari geopolitik, sehingga ini seperti masuk kepada skema perang dagang seperti antara Amerika dan China jika Indonesia melakukan itu,” ujar Robi.

Pengamat Hubungan Internasional (HI) Robi Sugara mengungkapkan dampak buruk bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA