Soal Turnamen Tanpa Penonton, GM PSIS Beri Respons Begini
jpnn.com, SEMARANG - Nasib Liga 1 2020 hingga saat ini masih belum ada keputusan. Turnamen pengganti tanpa penonton pun diwacanakan. Namun, General Manager PSIS Semarang Wahyu Liluk Winarto tegas mengatakan sangat tidak setuju dengan wacana turnamen pengganti tersebut.
Menurut Wahyu, turnamen tanpa penonton dipastikan akan menyulitkan klub secara finansial. Klub juga akan kesulitan untuk membayar gaji pemain.
Padahal, biasanya gaji itu diambilkan oleh klub dari uang hasil penjualan tiket kepada penonton.
"Ya, dihitung aja, kalau tidak ada penonton, siapa nanti yang membayar pemainnya?" ungkapnya.
Namun demikian, menurutnya tak akan bisa ditawar lagi apabila nantinya, PSSI memutuskan tetap menggelar turnamen tersebut, andai liga tak bisa dilanjutkan. Sebab, semua bergantung kepada kesepakatan klub-klub.
"Tetapi, kalau memang PSSI akan menggelar turnamen tanpa penonton, dan sebagian besar klub memberikan persetujuan, ya, kami juga nggak bisa berbuat apa-apa, harus mengikuti kebijakan itu," terang dia.
BACA JUGA: Video Vulgar Siswi SMA Rayakan Kelulusan Viral di Media Sosial, Lihat Gayanya
Sejauh ini, klub mayoritas menyerahkan keputusan kompetisi lanjut kepada PSSI. Namun, ada juga lima klub yang sudah meminta kompetisi dihentikan saja, andai sampai 29 Mei nanti status darurat COVID-19 berlanjut. (dkk/jpnn)