Sofyan: RUU JPH Bikin Obat dan Makanan Makin Mahal
Senin, 19 September 2011 – 18:26 WIB
Sebuah produk obat saja, jumlah produk turunannya bisa mencapai ratusan dan harus ditelusuri asal-usulnya satu persatu. Registrasi sertifikasi halal, juga tidak efisien bagi industri karena biayanya mahal. Industri juga akan kehilangan banyak waktu selama proses audit dilakukan. Ujung-ujungnya, konsumen yang akan menanggung dampaknya beruypa kenaikan harga produk obat.
"Masyarakat kita belum mampu membayar halalnya," tambahnya.
Ditegaskannya, kalau UU Halal itu dijadikan senjata untuk mencari uang maka industri farmasi Indonesia tidak berkembang. “Menurut saya UU seperti ini tak perlu ada, ini menghambat perkembangan industry farmasi kita. Negara-negara di Arab saja yang Muslimnya hebat tidak membuat UU seperti ini," ujarnya.