Solar Hijau, Bahan Bakar Alternatif Buatan Dr Hafnan setelah Penelitian Enam Tahun (1)
Terinspirasi Eropa yang Campurannya seperti SusuSenin, 15 Desember 2008 – 08:35 WIB
Lebih lanjut soal zat aditif itu, kata Hafnan, dirinya meracik dari empat unsur. Yang tiga unsur merupakan produk komersial, diambil dari produk olahan yang tersedia dalam negeri. Unsur keempat, kata dia, adalah unsur turunan dari minyak mentah (crude oil) yang sementara ini diambil dari Tiongkok (Petrochina). ’’Keempat unsur itu saya racik, saya formulakan, kemudian menjadi sebuah karya yang sudah saya patenkan,’’ tegasnya.
Berarti, salah satu unsur untuk zat aditifnya berasal dari Tiongkok? Itu diakui Hafnan. ’’Kalaupun kita datangkan dari sana (Tiongkok), harganya relatif murah,’’ ujarnya.
Sebenarnya, lanjut dia, di Indonesia juga ada. ’’Itu sangat bergantung pada Pertamina. Sebab, mereka sebenarnya punya bahan baku untuk zat aditif itu,’’ ungkapnya.