Solar Langka, Gelombang Tak Menentu
Selasa, 28 Desember 2010 – 09:22 WIB
Dikatakan Arif, memang sejak awal para nelayan sudah diberitahu bahwa pasokan solar masuk dua hari sekali. Dia cerita, untuk mendapatkan solar dirinya terpaksa membeli di tingkat pengecer, dengan resiko harga lebih tinggi. "Lantaran butuh solar, maka kita harus membelinya. Untuk satu liternya, yang biasanya Rp 6.000 di tingkat pengecer naik menjadi Rp 6.500 perliter. Hal seperti ini sudah biasa muncul kalau terjadi kelangkaan," kata Arif.
Biasanya, para nelayan jaring tradisional membawa satu dirigen berisikan solar sebanyak 35 liter. Solar sebanyak 35 liter tersebut ditargetkan habis antara dua sampai tiga hari. Biasanya, dalam melakukan aktivitas, mereka juga selalu membawa stok buat cadangan.
BAGANSIAPI-API - Kelangkaan solar membuat para nelayan pusing tujuh keliling. Kerja keras mengais rejeki di lautan menjadi terhambat. Hal ini dialami
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
Jumat, 10 Januari 2025 – 18:50 WIB - Sumsel
Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:27 WIB - Sulteng
Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:52 WIB - Sumsel
Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
Jumat, 10 Januari 2025 – 12:26 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Liga 1 2025, PSBS Biak Siapkan Strategi Khusus Untuk Mengalahkan Persib
Jumat, 10 Januari 2025 – 17:42 WIB - Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Humaniora
Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:05 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Liga Indonesia
5 Gol Mewarnai Barito Putera Vs Persija Jakarta, Madura United Menang
Jumat, 10 Januari 2025 – 18:15 WIB