Solo Festival Gamelan 2017 Ikut Heboh di Dunia Maya
Narasi singkat, yang memberi informasi komplit seputar Festival Gamelan, juga tak pernah kendor diposting.
“Memang Kota Solo The Spirit of Java. Buktinya acara ini dari awal sampai akhir penontonnya tak berkurang. #festivalgamelan2017,” cuit pemilik akun @JatengTwit.
“Pergelaran #FestivalGamelan2017 “Gangsa Ngarukunke Bangsa.” Kereen Abiis,” sambung pemilik akun @AgendaSolo.
“Murni gamelan biar generasi muda tambah cinta, Lur!,” timpal akun @semarangcoret.
Semua komentar bernada positif. Bernada informatif. Tak ada yang provokatif.
“Kami yang tergabung di GenPI Jawa Tengah bangga akan kekompakan temen-temen komunitas ini. Apalagi teman-teman GenPi lain juga ikut berpartisipasi menggunakan tagar tersebut untuk di repost sehingga bisa menjadi pembicaraan banyak orang di medsos. Di GenPi, kami bukan berkompetisi. Yang kami lakukan justru berkolaborasi untuk mengangkat pariwisata berkibar hingga ujung dunia," ujar Ariyanto, anggota GenPi Jateng.
Dia mengaku ikut mengunggah foto-foto penampilan dari lima kecamatan di kota Solo.
Termasuk dengan foto penampilan komposer ternamaan Dwi Priyo yang membawakan gending Sigrak Sanggit, Akulah Indonesia dan Manunggal serta Lukas Danasmoro yang membawakan gending Nyanyian Negeri, Sangsakala dan Indonesia Jaya.