Sony Akuisisi Sony Ericsson
Fokus Ke Middle High, Genjot Market Share 10 persenSabtu, 14 Januari 2012 – 07:56 WIB
Selama ini, ponsel Sony Ericsson yang menyasar segmen high end memang menyematkan teknologi dari Sony. Sebut saja Sony Xperia Arc yang dirilis awal 2011 silam. Untuk mendukung ketajaman layar ponsel berbasis system operasi android tersebut, digunakanlah teknologi Sony Bravia. Hasilnya, visualisasi dari Sony Ericsson Arc pun memang lebih jernih. Apalagi, Sony Ericsson Xperia Arc juga memiliki keunggulan di sisi kamera 8.1 mega pixel.
Rupanya, teknologi di belakang layar yang selama ini mendukung Sony Ericsson, masih belum cukup untuk mendongkrak performa Sony Ericsson. Head of Region East Java Sonny Ericsson Branch Robertus Sutandiyabagiya Supala mengatakan, saat ini market share Sony Ericsson, khususnya di Jatim masih di angka 8 persen. Secara penguasaan pasar, Sony Ericsson hanya mampu berdiri di nomor empat setelah yang pertama Samsung, kedua Nokia, dan ketiga si berry hitam atau Blackberry.
SONY Corp telah resmi melakukan take over terhadap perusahaan joint venturenya, Ericsson akhir tahun 2011 lalu. Ponsel besutan Sony Ericsson pun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Kehilangan Bulan
Selasa, 07 Januari 2025 – 06:49 WIB - Humaniora
Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun
Selasa, 07 Januari 2025 – 09:02 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Kelulusan PPPK Guru Sudah, tetapi Paruh Waktu Belum Jelas, Save R2 Honorer K2 Menggema
Selasa, 07 Januari 2025 – 06:33 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Selasa 7 Januari 2025
Selasa, 07 Januari 2025 – 06:49 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Bu Rini Sampai Libatkan Kemendagri
Selasa, 07 Januari 2025 – 08:23 WIB