Sopir Angkot Ditemukan Tewas Tanpa Busana

jpnn.com - TANGERANG - Warga Kebon Nanas, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam keadaan tanpa busana. Adalah Iwan, pria asal Batusangkar, Padang yang ditemukan sudah tak bernyawa pada Kamis petang (7/8).

Dia diduga mengalami sakit. Di sekitar kondisi korban, ditemukan sejumlah obat pusing. Saat ditemukan, jenazah sudah dalam kondisi mengeluarkan bau yang tidak sedap dan badan kaku serta mata melotot. Informasi yang berhasil dihimpun Satelit News (Grup JPNN), pria tersebut berprofesi sebagai seorang sopir angkot Kalideres-Serpong.

Dia tinggal sendiri didalam kontrakan milik ibu Nina yang berlokasi di Kampung Kebon Nanas, RT 06/01 No 130, Panunggangan, Kecamatan Pinang. Dia menghuni kontrakan tersebut sekitar lebih dari satu tahun. Tersiar kabar, baru-baru ini dia sedang mengalami masalah hubungan keluarga dengan istrinya.  Menurut keterangan saksi yang pertama kali menemukan korban, Kamarudin (40) mengatakan, korban diketahui tidak terlihat dan tidak keluar dari kontrakannya sejak Kamis pagi.

Menurutnya, pada Selasa malam korban masih terlihat sedang mandi di kamar mandi yang terletak di belakang kontrakan. Tetapi warga melihatnya dia terlihat tidak menggunakan busana. Kemudian warga merasa ketakutan dan memberitahukan agar dia memakai busana.
"Pada hari rabu pagi warga juga masih melihat korban, tetapi dia terlihat pucat dan jatuh saat berjalan. Biasanya saya dengan korban ngobrol-ngobrol dengan saya, tetapi saya aneh pas hari kamisnya dia tidak terlihat. Makanya saya tanya ke tetangga lain. Warga bilang coba lihat saja di kontrakannya, kebetulan pintu tidak terkunci. Setelah saya masuk dia terlihat sudah tidak bernafas lagi," katanya.

Selanjutnya, dia bersama warga lainnya langsung melaporkan kejadian ini kepada ketua RT. Mengetahui ada warganya yang meninggal, ketua RT langsung menguhubungi salah satu temannya yang kenal dengan korban. Tak lama kemudian, paman, adik dan temannya yang lain datang.

Salah seorang korban, Agus (30) mengatakan, korban biasa nongkrong dan minum kopi bareng dengannya di Cikokol kalau sedang menunggu penumpang. Sekitar pukul 17.30 WIB, dia mendengar kabar tersebut dari warga setempat dan langsung menuju kontrakan.  

"Dia orangnya baik, asyik dan ramah dengan siapapun. Mendapat kabar tersebut pastinya saya kaget  dan turut berduka. Dia juga tidak pernah cerita kalau dia sakit, tetapi saya tahu dia sedang punya masalah keluarga dengan istrinya," ujar pria yang bekerja sebagai karyawan di pabrik panel ini.

Peristiwa yang mengejutkan warga tersebut akhirnya menjadi tontonan warga. Puluhan warga yang merasa penasaran terus berdatangan. Pihak kepolisian yang tiba juga langsung mengamankan lokasi dan hanya keluarga saja yang diperbolehkan masuk.