Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sopir Angkot Keroyok Polantas

Minggu, 11 Januari 2015 – 00:16 WIB
Sopir Angkot Keroyok Polantas - JPNN.COM

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Kasus penganiayaan terhadap polisi lalu lintas (polantas) kembali terjadi di Bandarlampung. Kali ini menimpa anggota Satlantas Polresta Brigpol Dodi.

Dia diduga dikeroyok sopir angkot jurusan Tanjungkarang-Telukbetung saat menangani kasus kecelakaan yang terjadi di Jl. Diponegoro, tepatnya di depan SDN 2 Gulak-Galik, Telukbetung Utara, sekitar pukul 12.30 WIB kemarin (10/1).

Menurut Agus, 29, salah satu pemilik bengkel yang berada di dekat lokasi kejadian, pengeroyokan itu berawal dari kecelakaan antara angkot BE 2259 BU yang dikemudikan Doni Agung Pracipto (21), warga Kupangraya, Telukbetung Utara, dengan mobil Pajero putih BE 213 LA yang dikemudikan Syarif, warga Jl. Aster, Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal.

Dia mengatakan, saat itu angkot yang melaju kencang dari arah Telukbetung menuju Tanjungkarang menabrak mobil Pajero dari belakang. 

Saat terjadi tabrakan, kedua pengemudi keluar dari mobil. Kemudian keduanya cekcok di tengah jalan. Aksi keduanya menarik perhatian sopir angkot lainnya. Beberapa di antaranya adalah teman Doni. Sopir-sopir angkot itu ikut meminggirkan angkotnya dan mengerumuni M. Syarif.

Tak lama kemudian, datang Brigpol Dodi yang tengah melintas dengan sepeda motor di jalan tersebut. Ia lantas meminggirkan motornya dan menghampiri Syarif yang sedang dikerumuni sopir dan mempertanyakan kasus kecelakaan itu.

Namun karena diduga Brigpol Dodi ingin membawa permasalahan tersebut ke kantornya untuk diselesaikan, beberapa sopir angkot yang merupakan teman Doni tidak terima. Mereka malah memukuli Brigpol Dodi.

Beruntung, tepat saat kejadian, beberapa anggota Satlantas Polresta Bandarlampung tiba di lokasi untuk menangani kecelakaan tersebut. Sehingga para sopir angkot yang mengeroyok Brigpol Dodi kocar-kacir melarikan diri dengan meninggalkan angkotnya.

BANDARLAMPUNG – Kasus penganiayaan terhadap polisi lalu lintas (polantas) kembali terjadi di Bandarlampung. Kali ini menimpa anggota Satlantas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close