Sopir Diperiksa BNN
jpnn.com - TASIK – Tadi malam, puluhan sopir bus dan kondektur pengangkut pemudik diperiksa Badan Narkotika Nasional (BNN) di Rumah Makan SR Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya atau saat perjalanan. Mereka dites air seninya (urine).
Kabid Berantas BNN Jabar AKBP Drs Jaerusi mengatakan tes urine akan dilaksanakan selama H-7 hingga H+7. ”Jadi ini dilakukan guna mengantisipasi laka lantas,” terangnya kepada wartawan, Jumat (2/8) tadi malam.
Diharapkan jangan sampai ada sopir bus yang menyetir saat mudik atau arus balik mengonsumsi narkoba. Sebab dengan demikian akan sangat berbahaya.
Pemeriksaan urine di rumah makan, kata dia, guna kenyamanan penumpang bus saat perjalanan. ”Kita lakukan di beberapa tempat pemberhentian seperti rumah makan,” katanya.
Selain kenyamanan juga tidak mengganggu perjalanan. ”Mangkanya kegiatan dilakukan di tempat-tempat makan. Itu karena saat di rumah makan atau tempat peristirahatan para penumpang pun istrirahat sehingga kita leluasa mengambil urine sopir,” terangnya.
Dikatakan kegiatan yang dilangsungkan tadi malam itu targetnya sebanyak 40 hingga 50 orang sopir bus. Namun hingga 25 sopir yang diperiksa termasuk kernetnya tidak ditemukan sopir yang positif narkotika. ”Hasilnya bisa langsung diketahui sekitar lima menit setelah sampel diambil,” jelasnya.
Lebih lanjut, apabila ada sopir yang kedapatan mengonsumsi narkotika pihaknya akan menyerahkan proses selanjutnya kepada pihak kepolisian setempat. ”Penanganannya baik itu sama kapolsek maupun kasat narkoba,” imbuhnya.