Sopir Fortuner Maut Nyesel Ikut Party di Lokalisasi
jpnn.com - JAKARTA - Tersangka pengendara Fortuner maut, Riki Agung Prasetio, 24, mengaku menyesali perbuatannya. Ya, karena perbuatannya, dia menewaskan sebanyak 4 orang pengendara motor di daerah Kalideres, Jakarta Barat, Senin, (8/2) pukul 04.00 WIB.
Riki pun tak bisa memungkiri, bahwa peristiwa maut itu berawal dari ajakan 8 rekannya untuk mengunjungi lokalisasi di Kalijodo, Jakarta Barat. Di sana, dia dan rekannya itu menghabiskan malam sambil berpesta alkohol.
"Baru pertama yang namanya datang ke Kalijodo itu. Saya juga baru tahu. Nyesalnya kenapa harus ke Kalijodo, awal mula petaka di sana semua," ujarnya di ruang tahanan Mapolres Jakarta Barat, Selasa, (9/2).
Riki mengaku, hanya mengenal dekat dua orang di antara delapan orang yang berpesta dengannya. Mereka adalah Wahyu Hadi dan Wahyu Dwi. Namun karena rekannya itu mengenal Purnomo, maka ia lantas menuruti ajakan untuk berangkat ke Kalijodo.
"Saya kenalnya cuma dua orang aja yang dari Bekasi, lainnya kenal gitu-gitu aja. Waktu itu ya anak-anak yang dari Bekasi sudah enggak mau ke sana. Cuma karena diajak sama yang tinggal di Ciledug (Purnomo) ya enggak enak aja ya kami ngalah," kata Riki.
Riki tidak mengingat dengan jelas kejadian insiden maut yang menewaskan empat orang tersebut. Entah dalam keadaan tidak sadar atau panik, ia hanya mengklaim ingat saat menginjak rem saja.
"Posisinya pas kecelakaan itu saya sudah blank enggak inget apa-apa lagi, keluarnya bagaimana saya juga enggak tahu. Ingatnya saya sudah injak rem," tandasnya. (Mg4/jpnn).