Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sopir Taksi Online Dibegal, Leher Digorok, Masih Selamat

Rabu, 04 Desember 2019 – 21:52 WIB
Sopir Taksi Online Dibegal, Leher Digorok, Masih Selamat - JPNN.COM
Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan (dua kanan) berbincang dengan ibu korban di ruang tunggu RS Hermina Ciruas, Selasa (3/12). Foto: Radar Banten

jpnn.com, SERANG - Kesehatan Varis Andriawan (21) mulai membaik. Sopir taksi online itu telah menjalani operasi di RS Hermina Ciruas usai digorok, Senin (2/12).

“Semalam operasinya (Senin, 2/12) sekira jam 12 (00.00, red). Alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik, tadi sudah bisa diajak berbicara,” kata ayah Varis, Torkhani, Selasa (3/12).

Varis menjadi korban pembegalan pada Senin (2/12) sekira pukul 18.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di Tol Tangerang-Merak, KM 62 Kragilan, Kabupaten Serang. Korban yang baru setahun menjadi sopir taksi online itu dibegal oleh Dadan, penumpangnya.

“Baru sekitar setahun jadi sopir Grab, sebelumnya jadi ojek online (daring-red) di Jakarta,” kata warga Jembatan Lima, Jakarta Barat itu.

Pelaku Dadan memesan taksi online dari Jakarta menuju Serang. Sebelum sampai tujuan, Dadan meminta korban menepi ke bahu jalan. Dia berdalih ingin buang air kecil.

Tanpa curiga korban menuruti kemauan pelaku. Saat kendaraan berhenti, pelaku langsung menggorok leher korban dengan senjata tajam (sajam).

Beruntung, korban dapat keluar dari mobil dan meminta pertolongan. Petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS) yang kebetulan tidak jauh dari lokasi mendatangi korban dan membawanya ke RS Hermina Ciruas.

“Saya langsung gemetar dengar anak saya dirampok. Saya bersama istri (Nurcahyani-red) langsung ke sini (rumah sakit-red),” kata pria asal Kendal, Jawa Tengah itu.

Aksi pembegalan sopir taksi online terjadi di Tol Tangerang-Merak, KM 62 Kragilan, Kabupaten Serang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News