Sosialisasi Empat Pilar, Bamsoet Ajak Pemuda dan Remaja Masjid Syiarkan Nilai Kebangsaan
Dewan Pakar KAHMI ini menekankan, membekali generasi muda dengan nilai-nilai ke-Indonesiaan mesti dilaksanakan dengan kesungguhan agar mengakar kuat dalam benak setiap anak bangsa, dan tidak mudah tergoyahkan arus perubahan zaman.
Dalam kaitan ini, lanjut dia, generasi muda bukan sekadar objek, tetapi menjadi bagian tidak terpisahkan dari proses pembangunan wawasan kebangsaan.
"Dengan segala potensi diri yang penuh energi, dinamis, optimis, serta literasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai, generasi muda mesti berperan sebagai generator dan dinamisator dalam pembangunan jatidiri dan karakter bangsa," papae Bamsoet.
Calon ketum IMI 2021-2024 ini meyakini, kemampuan menggerakkan roda pembangunan, dan ketahanan dalam mengatasi berbagai tantangan dan hambatan, hanya akan berhasil apabila ditopang dengan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas.
Yakni kompeten, kapabel, berkarakter kuat dan mempunyai mentalitas luhur.
Dalam konteks peran generasi muda dan remaja, maka untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas tersebut, perlu dikedepankan konsep generasi muda sebagai agen perubahan yang berkarakter kuat.
"Selain, menjadi pribadi utuh yang memiliki ketajaman daya fikir, kedalaman spiritualitas, dan keluhuran mentalitas," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!