Sosialisasi Empat Pilar, Bamsoet Ajak Pemuda dan Remaja Masjid Syiarkan Nilai Kebangsaan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak pemuda dan remaja masjid menyiarkan nilai-nilai kebangsaan.
Bamsoet mengatakan itu saat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) secara virtual dari ruang kerjanya, Senin (23/11).
Bamsoet memaparkan, berdasar catatan Badan Intelijen Negara (BIN), remaja berusia 17 tahun-24 tahun merupakan kelompok usia yang menjadi target utama penyebaran paham radikalisme.
Karena selain energik dan penuh semangat, pada rentang usia tersebut mereka masih dalam proses pencarian jati diri, sehingga relatif mudah dipengaruhi.
Bamsoet menjelaskan survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) mencatat ada sekitar 10 persen generasi milenial yang setuju mengganti Pancasila dengan ideologi yang lain.
Survei lain yang dilakukan pada akhir Mei 2020 oleh Komunitas Pancasila Muda, kata Bamsoet, tercatat 19,5 persen responden menganggap Pancasila hanya sekadar nama yang tidak dipahami maknanya.
"Memperlihatkan betapa generasi muda bangsa mulai bersikap antipati terhadap narasi wawasan kebangsaan," ujar Bamsoet dalam sosialisasi yang turut dihadiri antara lain Ketua Umum BKPRMI H. Saild Aldi Al Idrus dan Sekretaris Jenderal BKPRMI Ahmad Rizqon.
Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, atas dasar itulah MPR RI aktif menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) ke berbagai kalangan masyarakat, termasuk kepada remaja masjid.