Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sosialisasi Empat Pilar Dipenuhi Warga di Gorontalo

Selasa, 26 November 2019 – 23:31 WIB
Sosialisasi Empat Pilar Dipenuhi Warga di Gorontalo - JPNN.COM
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Sosialisasi Empat Pilar di Gedung Pertemuan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, Selasa (26/11). Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, GORONTALO - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Sosialisasi Empat Pilar di Gedung Pertemuan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, Selasa (26/11). Setidaknya 400 orang yang terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), dan orang sipil memenuhi lokasi acara untuk menghadiri sosialisasi.

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad dan anggota MPR dari Kelompok DPD Abdurrahman Abubakar Bahmid turut hadir dan bergantian menjadi pembicara di sosialisasi tersebut.

Mengawali acara, Fadel yakin masyarakat Gorontalo masih memegang teguh Pancasila sebagai ideologi bangsa. Masyarakat Gorontalo juga tetap mengedepankan toleransi, meski penduduknya mayoritas beragama muslim.

"Pengalaman saya menjadi gubernur dua kali dan sebagai anggota DPR yang bolak balik ke sini, saya yakin nilai-nilai Pancasila dipegang erat masyarakat Gorontalo", ungkap dia saat berbicara di acara Sosialisasi Empat Pilar, Selasa.

Dalam kesempatan tersebut, Fadel juga menyerap aspirasi masyarakat. Terutama, mendengarkan keluhan masyarakat agar empat pilar bangsa tidak luntur dari masyarakat Gorontalo.

Setelah mendengar aspirasi, Fadel mengidentifikasi 3 hal yang perlu dilakukan pemerintah terhadap Gorontalo. Yakni mengembangkan pariwisata, infrastruktur, dan kebudayaan.

Menurut dia, pemerintah pusat atau daerah perlu mengembangkan wisata bahari di Gorontalo. Dengan letak yang berdekatan dengan Filipina, Gorontalo bisa saja menjadi destinasi turis dari negara tersebut.

Kemudian, lanjut dia, pemerintah perlu membangun infrastruktur. Dia pun menyinggung tentang pengembangan Pelabuhan Anggrek.

Masyarakat Gorontalo juga tetap mengedepankan toleransi, meski penduduknya mayoritas beragama muslim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News