Spanyol Cenderung Bermain Lamban, Fabio Capello: Italia Jangan Sampai Terhipnotis
jpnn.com, LONDON - Spanyol mengawali EURO 2020 dengan start yang kurang baik. Dalam dua laga pertama fase grup, Tim Matador hanya sanggup meraih hasil imbang lawan Swedia dan Polandia.
Kerap kali penampilan anak asuh Luis Enrique terlihat membosankan. Mereka sering menguasai bola tanpa bisa menciptakan gol.
Hal tersebut sempat teratasi saat Koke dan kolega mencetak sepuluh gol dalam dua pertandingan melawan Slovakia dan Kroasia. Namun, di laga berikutnya saat melawan Swiss, permainan Spanyol kembali membosankan.
Hal itu diamini oleh pelatih legendaris Italia Fabio Capello. Ia menilai Tim Matador kerap memulai pertandingan dengan lamban, tetapi disitulah letak kekuatan mereka.
"Spanyol memainkan sepak bola dengan lambat. Jika kami (Italia, red) mengikuti ritme mereka, kami akan menderita," jelas Fabio Capello.
"Jangan sampai kami "tertidur" dengan permainan yang mereka terapkan. Kami membutuhkan kecepatan dan keberanian merebut bola," tambahnya.
Mantan pelatih Timnas Inggris ini menyesalkan absennya Leonardo Spinazzola di laga melawan Spanyol usai sang pemain mengalami cedera tendon achilles saat melawan Belgia di perempat final.
"Italia adalah tim yang memainkan sepak bola cepat. Semua orang berlari, membantu dan memiliki pendekatan taktik yang baik. Sayangnya kami harus kehilangan Spinazzola, pemain yang bisa merepotkan Spanyol," ucap Capello.