Speedboat Tabrakan di Kawasan BKB, Dua Tewas, 29 Selamat
jpnn.com, PALEMBANG - Dua speedboat yang mengangkut puluhan penumpang tabrakan di perairan di sekitar BKB, tak jauh dari Bekang Dam II/Sriwijaya, Rabu (30/5), pukul 09.30 WIB.
Insiden tabrakan speedboat bernama Rahendri Putra dengan Lima Saudara, ini menyebabkan dua orang tewas dan dua orang lagi dinyatakan hilang. Dua korban tewas, jasadnya langsung ditemukan di lokasi.
Mereka Sumali (47) dan Sukatmi (46) warga Desa Rejo Sari SP 11 Jalur 14 Muara Sugihan, Banyuasin. Jenazah penumpang speedboat Rahendri Putra ini dievakuasi tim SAR gabungan ke RS AK Gani.
“Tiba di rumahnya di desa sore tadi (kemarin sore), sekitar pukul 16.15 WIB,” ungkap Lamini, rekan kerja almarhumah Sukatmi. Cerita dia, Sukatmi mengajar di SDN 14 Muara Sugihan. Sedang dirinya di SDN 5 Muara Sugihan.
Jarak sekolah mereka mengajar cukup jauh. “Tapi kalau rumah kami hanya bersebelahan desa, sekitar 2 km,” bebernya. Pada Senin lalu, almarhumah Sukatmi mengantar putri bungsunya yang baru masuk kuliah ke Palembang.
“Kalau tidak salah baru semester dua,” tambah Lamini. Nah, Selasanya, dia kembali ke desa. Rabu pagi, almarhumah mengajak sang suami ke Palembang. “Informasinya, Pak Sumali sakit, jadi mau berobat ke rumah sakit di Palembang,” tuturnya.
Tak disangka, keberangkatannya kali ini naik speedboat berbuah nahas. Dia ikut jadi korban tabrakan speedboat Rahendri Putra yang dia tumpangi dengan speedboat Lima Saudara.
“Kami dapat kabar saat foto Pak Sumali beredar di facebook dan grup para guru, sekitar jam setengah sebelas siang,” ungkap Lamini.