Spin Off Star Wars, Baru Judul Sudah Panen Kritik
Dia pun mengunggah beberapa foto rekaan judul spin-off tersebut. Mulai Dude, Where’s My Falcon? hingga Weekend at Lando’s.
Sementara itu, ada yang beranggapan bahwa judul tersebut terlalu sederhana. ’’Cuma Solo? Jujur, saya tidak kaget. Cuma agak kecewa,’’ cuit @ZaenisDessef.
Pemilik akun @lindavanjalista juga melontarkan protes. ’’Kenapa kalian lama banget kalau judulnya hanya Solo: A Star Wars Story?!’’ cuitnya.
Namun, judul film itu tampaknya ditakdirkan simpel sejak proses syuting. Selama produksi, proyek tersebut punya titel Red Cup alias gelas atau cangkir merah.
Salah seorang pemilik akun di Reddit curiga bahwa judul Solo merujuk pada judul sementara itu. ’’Sebab, di dunia nyata, pabrik Solo adalah produsen alat makan sekali pakai. Termasuk gelas merah sekali pakai itu mungkin,’’ paparnya.
Judul tersebut punya gaya sama dengan spin-off pertama Star Wars, Rogue One. Sama-sama diikuti A Star Wars Story. Film yang dirilis Desember tahun lalu itu menuai sukses besar karena mendapat total pemasukan USD 1,026 miliar.
Ada kemungkinan Lucasfilm memang sengaja menamai film-film spin-off Star Wars dengan tambahan A Star Wars Story.
Mengutip resensi resmi, Solo mengisahkan awal perjalanan Han Solo muda (Alden Ehrenreich) sebagai pilot Millennium Falcon sebelum bertemu dengan Lando Calrissian (Donald Glover) serta tokoh di trilogi awal Star Wars seperti Luke Skywalker dan beberapa droid. Lucasfilm tidak menjelaskan arah ceritanya.