Spirit Menanam “Reborn†di Bukit Wartawan
Sabtu, 23 Maret 2013 – 20:47 WIB
Kalau Wonosobo rusak, hutannya gundul, saat musim hujan tiba, akan ada 13 daerah yang posisinya di aliri sungai Serayu yang bermata air di Dieng. Ke-13 daerah itulah yang mirip “Jakarta” sedangkan Wonosobo adalah “Bogor”-nya, saat terjadi banjir kiriman. Seperti yang terjadi saat ini, di Jakarta ada istilah “Banjir tak berarti hujan”, karena tidak hujan pun bisa terjadi banjir. Namanya banjir kiriman. “Saya tidak ingin situasi seperti itu menimpa Wonosobo dan sekitarnya,” jelas Kholiq.
Karena itu, Bupati Kholiq sangat respek dengan program Djarum Trees For Life yang mencubit kembali spirit menanam di Bukit Wartawan. Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Kementerian Kehutanan RI, dan Djarum Foundation ini. Dia menyebut, Djarum sangat konsisten dengan program pro lingkungan.
Workshop yang bermateri Tabulampot –tanaman buah dalam pot—yang diisi dari Mekarsari, Jonggol, Kab Bogor, lalu Tim Kerja Pemulihan Dieng (TKPD), soal budidaya dan manfaat Trembesi oleh Endes, dan lainnya, akan memberi pencerahan pada aktivis lingkungan yang ikut menjadi peserta. “Cita-cita besar, harus dimulai dari langkah kecil dan nyata!” ucap Bupati Kholiq. (jpnn)