Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sri Mulyani Beberkan Ramalan Inflasi 2023, Angkanya Realistis, sih

Selasa, 31 Mei 2022 – 14:47 WIB
Sri Mulyani Beberkan Ramalan Inflasi 2023, Angkanya Realistis, sih - JPNN.COM
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sudah membeberkan asumsi laju inflasi 2023. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Berbagai kebijakan untuk melindungi masyarakat seperti melalui subsidi dan bantuan sosial terus dilakukan sebagai strategi pemulihan ekonomi dan menjaga daya beli melalui pengendalian inflasi,” jelas Sri Mulyani.

Pemerintah juga berusaha mengendalikan laju inflasi salah satunya melalui pemberian subsidi untuk mempertahankan harga jual BBM, LPG dan listrik agar tidak sepenuhnya naik akibat kenaikan harga global.

Perempuan kelahiran Bandarlampung itu menegaskan APBN berperan sebagai shock absorber yaitu melindungi masyarakat agar daya belinya tidak tergerus dan melindungi momentum pemulihan ekonomi agar tetap terjaga.

“Oleh karena itu untuk tahun ini kami meminta persetujuan DPR untuk menambah anggaran subsidi dan kompensasi yang nilainya diperkirakan di atas Rp 520 triliun,” kata Sri Mulyani.

Kebijakan pengendalian inflasi turut ditempuh bersama Bank Indonesia (BI) melalui forum koordinasi yang kuat dan forum tim pengendali inflasi nasional baik di tingkat pusat maupun daerah.

Di sisi lain, lanjut Ani, sapaan karib Sri Mulyani mengatakan berbagai lembaga internasional memperkirakan harga komoditas akan mulai melandai dan lebih rendah pada tahun depan.

Laju inflasi global pada 2023 pun diperkirakan lebih rendah dibanding tahun ini.

"Akibat pengetatan moneter yang mengendalikan sisi permintaan dan mulai meredanya boom commodity," tegas Menkeu Sri Mulyani. (antara/jpnn)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sudah membeberkan asumsi laju inflasi 2023.

Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close