Sri Mulyani Diminta Tidak Menjerumuskan Indonesia pada World Bank dan IMF
"Bahkan Menteri Keuangan tidak perlu membuka rekening khusus untuk menampung sumbangan dari dunia usaha. Para pengusaha jangan dibebani lagi dengan sumbangan karena saat ini pun para pengusaha sedang berjibaku menyelamatkan usahanya dari dampak corona," tegasnya.
Di samping kebijakan tersebut, Hergun juga mengusukan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar segera melakukan penjajakan kepada negara-negara donor untuk dinegosiasi guna menunda dulu pembayaran utang.
"Ini berbeda konteksnya, ini bukan ketidakmampuan bayar. Ini karena ada hajat kemanusiaan yang lebih penting, atau mungkin Menkeu takut Indonesia masuk kategori negara terbelakang lagi, yang dulu dijuluki HIPC (high indebted poor country). Nanti predikat Menkeu terbaiknya dicopot," tandas Hergun bernada menyindir.(fat/jpnn)