Sri Mulyani: Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Usaha Wujudkan Perbaikan Ekonomi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dapat mewujudkan perbaikan ekonomi, bahkan di masa tersulit sekalipun.
Hal itu dia sampaikan saat melakukan kunjungan dan menggelar dialog dengan para pelaku usaha pengguna jasa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang berasal dari wilayah Cikarang, Bekasi, dan Purwakarta.
"Indonesia telah mengelola pandemi Covid-19 dengan sangat baik. Ini tentu merupakan sebuah kinerja yang luar biasa sehingga kaborasi Pemerintah dan Pelaku Usaha Wujudkan Perbaikan Ekonomi Nasional," ujar Sri Mulyani, Jumat (27/1).
Menurutnya, di tahun ini tantangan telah bergeser dari risiko kesehatan menjadi risiko finansial dan geopolitik.
Dunia tengah menghadapi ancaman disrupsi ekonomi, kenaikan harga komoditas, inflasi, merosotnya kondisi sosial, dan pelemahan ekonomi yang berimbas terhadap ketahanan pangan, hingga perubahan global supply chain di beberapa negara
"Untuk mampu melewati kondisi tersebut, pemerintah dan pelaku usaha harus terus berkolaborasi serta mampu menangkap sinyal anomali untuk dapat diterjemahkan dalam formula kebijakan yang tepat," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah melalui Bea Cukai akan terus berupaya mendukung para pelaku usaha dengan beberapa kebijakan strategis, di antaranya memberikan fasilitas dan insentif di bidang kepabeanan, berupa fasilitas kawasan berikat (KB) dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE).
Hal tersebut juga menjadi perwujudan tugas dan fungsi yang diemban Bea Cukai, yaitu trade facilitator dan industrial assistance, khususnya dalam optimalisasi utilisasi fasilitas kepabeanan untuk mendukung industri dalam negeri.(mcr28/jpnn)