Sri Mulyani Minta Belanja Negara 2023 Ditambah Rp 19,4 Triliun, Ternyata...
Kamis, 15 September 2022 – 06:26 WIB
Bendahara Negara tersebut menambahkan kenaikan yang sama pada alokasi belanja dan target pendapatan negara.
Maka, defisit APBN pada tahun depan akan tetap terjaga sebesar Rp 598,2 triliun, namun persentasenya terhadap produk domestik bruto (PDB) menurun dari 2,85 persen menjadi 2,84 persen.
"Perubahan rasio defisit APBN karena nilai dari estimasi volume ekonomi kita di 2023 akan naik dari Rp 20.988,6 triliun menjadi Rp 21.037,9 triliun," ungkap Sri Mulyani. (antara/jpnn)